Sinergitas Penyuluh dan Mahasiswa UIN-Ar Raniry Banda Aceh

Dok. Pribadi

Banda Aceh – Penyuluh Pertanian Kota Banda Aceh kembali laksanakan pelatihan bersama dengan mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh untuk melakukan petani di Desa Laksana Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh.

Desa Laksana merupakan salah daerah di kota Banda Aceh yang padat penduduk, sehingga sangat sulit kita dapatkan lahan kosong untuk pengembangan usaha pertanian, sehingga dilirik oleh mahasiswa UIN yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk menciptakan kegiatan yang sesuai dengan lokasi tersebut.  Muncullah ide mahasiswa yang sedang PKL untuk mengembangkan pertanian yang tidak butuh tanah dan lahan yang luas, sehingga terbesitlah untuk menerapkan hidroponik di desa tersebut.

Setelah muncul ide ini, mereka berkonsultasi dengan dosen pendamping dan perangkat desa setempat untuk menerapkan kegiatan hidroponik ini. Pihak desa pun menyambut baik kegiatan ini karena dianggap sangat memungkinkan diterapkan di desanya. Keuchik (Kepala Desa) menyarankan kepada mahasiswa tersebut untuk berkonsultasi dengan penyuluh agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Gayung pun bersambut, penyuluh desa laksana Nurhanifah, A.Md pun menyambut baik dengan kegiatan yang ditawarkan oleh mahasiswa PKL ini. Selanjutnya dilakukan pertemuan mahasiswa/I PKL dengan penyuluh untuk menyusun konsep hidroponik yang akan diimplementasikan kepada masyarakat sehingga mudah diterapkan. Pihak mahasiswa meminta bantuan penyuluh untuk memberikan pelatihan tentang hidroponik ini pada hari Rabu Tanggal 18 Desember 2019 di Aula Desa Laksana.

Setelah pelaksanaan pelatihan, pihak perangkat desa mengaku senang karena masyarakat mereka telah dilatih cara menanam tanaman secara hidroponik, dan Kepala Desa menyampaikan dalam sambutannya agar kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini tapi perlu dilakukan pendampingan secara terus-menerus sehingga masyarakat tertarik untuk menaman tanaman ini, demikian ujar Rahmat.

Pada saat penutupan yang juga dihadiri Ketua PKK desa Laksana, menyampaikan pesan agar ibu-ibu selalu memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan segar. Dengan adanya tanaman di halaman rumah kita, rumah pun menjadi indah dan juga kita dapat memanen langsung tanaman sayuran yang kita tanam.

 

Penulis : Bustami, SP., MP

Penyuluh Pertanian Pertama