Banda Aceh Jajaki Pengembangan Rumput Laut

Banda Aceh, 19/2 (Antara) – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian (DKPP) menjajaki pengembangan rumput laut yang akan dibudidayakan di areal pertambakan di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
“Kami sudah melihat budidaya rumput laut di areal tambak di sejumlah daerah di luar Aceh. Tampaknya, budi daya ini cocok dikembangkan di areal tambak yang ada di Banda Aceh,” kata Kepala DKPP Kota Banda Aceh Bakhtiar di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan, jenis rumput laut yang akan dicoba dikembangkan adalah “gracilia sp” yang digunakan untuk bahar agar-agar. Jenis ini bisa dibudidayakan di areal pertambakan dengan catatan sirkulasi air lautnya tinggi.
Menurut dia, budi daya rumput laut ini berhasil dikembangkan di sejumlah daerah di Pulau Jawa. Karena itu, DKPP Kota Banda Aceh mencoba mengembangkannya dan jika berhasil bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat.
“Ada beberapa areal pertambakan yang akan dijadikan lokasi percontohan pengembangan rumput laut ini, antara lain di Kecamatan Meuraxa, Kutaraja, dan Syiah Kuala,” katanya.
Selain rumput laut, kata dia, pihaknya berupaya membangkitkan usaha perikanan air payau masyarakat, seperti udang windu, bandeng, dan udang vaname.
Usaha seperti ini, lanjut dia, sebelum tsunami akhir 2004 sempat berkembang. Namun, akibat bencana itu, seluruh usaha air payau masyarakat hancur total. Dengan adanya upaya budi daya ini diharapkan bisa membangkitkan kembali sumber ekonomi masyarakat, terutama yang tinggal di pesisir.
Ia mengatakan, dari 573,3 hektare areal tambak yang rusak akibat tsunami di Kota Banda Aceh, kata dia, baru 243,9 hektare yang direhabilitasi. Sisanya, 329,4 hektare menunggu program revitalitasi tambak dari pemerintah pusat.
“Pada tahun anggaran 2013 ini ada bantuan dari pemerintah provinsi untuk pemberdayaan perikanan air payau. Kami berharap upaya ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Bakhtiar. ***3***
Oleh M Haris SA

sumber : http://www.antaraaceh.com/kabar-daerah/banda-aceh/206-banda-aceh-jajaki-pengembangan-rumput-laut.html